Warga Palestina berdiri di luar Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia di Jalur Gaza utara pada 13 Januari 2016. --- Rumah Sakit Indonesia menjadi sasaran bom Israel di dekat area medis, yang

Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza ini dibangun di atas tanah seluas 16.261 meter persegi (m2) yang terletak di Bayt Lahiya, Gaza Utara. Tanah ini merupakan wakaf dari Pemerintah Palestina di Gaza, Palestina. Dana pembangunan RS Indonesia di Gaza sampai saat ini seluruhnya berasal dari donasi rakyat Indonesia, tidak ada dana bantuan asing.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggambarkan situasi di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza seperti "zona kematian" setelah mengunjungi fasilitas kesehatan tersebut, menyusul serbuan dan Otoritas Palestina yang dikuasai Hamas di Gaza menuduh Israel menyerang rumah sakit melalui serangan udara. Di sisi lain, Israel mengatakan roket salah tembak itu diluncurkan kelompok Jihad Islam
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan menguburkan 100 jenazah korban pemboman Israel di dalam area Rumah Sakit Al-Shifa yang dikepung oleh Israel.. Seluruh jenazah akan dikuburkan secara massal dalam satu lubang besar, yang akan digali pada hari ini, Sabtu (11/11/2023).
Pasalnya, bom-bom menargetkan rumah-rumah warga sipil, masjid serta rumah sakit. Tak terkecuali dengan rumah sakit Indonesia yang ikut rusak karena serangan drone Israel, dan menyebabkan 1 orang relawan lokal tewas. Selengkapnya saksikan dialog Frida Lidwina bersama Fikri Rofiul Haq WNI Relawan MERC di Palestina di Program Closing Bell CNBC HuOR9Yf.
  • 2tp6iyk0e1.pages.dev/439
  • 2tp6iyk0e1.pages.dev/471
  • 2tp6iyk0e1.pages.dev/124
  • 2tp6iyk0e1.pages.dev/564
  • 2tp6iyk0e1.pages.dev/315
  • 2tp6iyk0e1.pages.dev/241
  • 2tp6iyk0e1.pages.dev/81
  • 2tp6iyk0e1.pages.dev/366
  • rumah sakit indonesia palestina