Tag Pada HTML. Elemen pada HTML digunakan untuk menciptakan bidang formulir yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan data. Elemen dapat berbentuk bilah kotak persegi panjang yang dapat diedit oleh pengguna, kotak pilihan tunggal dan multiple, kotak berisi tanggal maupun input yang berbentuk tombol untuk di tekan.
Pada Microsoft Word 2007 dan 2010 Office Button biasanya terletak di pojok kiri atas. Tapi pada Microsoft 2013 sedikit berbeda, tetapi fungsi sama. Office Button diganti menjadi file seperti dibawah ini Jika FILE tersebut ditekan maka akan terlihat beberapa pilihan menu seperti Beberapa fungsi dari file tersebutinfo Info fungsi dari info ada untuk mengetahui info tentang dikumen seperti siapa penulis, berapa kata, kapan dibuat, berapa halaman,dll. New fungsi dari menu New sendiri adalah untuk membuat dokumen baru atau menggunakan template baru. Dlam Microsoft Word 2013 terdiri beberapa pilihan untuk membuat dokumen baru seperti Blog Post, Student Report, Event Menu, dll. cara menggunaknya dengan mekenan salah satu jenis dokumen yang akan dibuat. contoh saya menekan Blank Document. maka selanjutnya akan muncul halaman kosong seperti ini setelah itu anda bisa mengetik dokumen yang ingin anda ketik. open sama seperti Microsoft Word sebelumnya open berfungsi membuka dokumen yang telah disimpan save. Cara membuka dokumen dengan menekan salah satu dokumen yang anda inginkan. Setelah dokumen terbuka maka akan muncul save dan Save As Untuk Save dan Save As memiliki tampilan yang sama dan fungsi yang sama. Save berfungsi menyimpan dokumen yang telah dibuat, sedangkan Save As berfungsi menyimpan dokumen yang telah kita buat sebelumnya dengan nama yang lain dan bisa juga menyimpan file ke dalam bentuk file yang lain selain *.docx, misalnya *.rtf dan *.xml. Tujuannya adalah untuk menggandakan file,sehingga isi dari file aslinya tetap terjaga. Cara menyimpan dokumen yaitu dengan memencet tombol file lalu tekan save setelah itu pilih tempat dimana anda ingin menyimpan dokumen. Seperti saya ingin menyimpan dokumen di computer, saya mengklik Computer. lalu di komputer saya menempatkannya di Document saya mengklik Document. setelah mengklik save maka akan muncul Setelah itu anda bisa memberi nama dokumen anda sesuai yang anda inginkan. Lalu anda bisa menekan Save dan dokumen anda akan tersimpan. Untuk Save As juga dengan cara yang sama. Print fungsi dari print yaitu mencetak file yang dibuat melalui printer. Sebelum file diprint, file terlebih dulu di atur. Caranya dengan mekan File lalu menekan Print Pastikan laptop / komputer anda tersambung dengan anda bisa mengatur dokumen yang ingin di print. Setelah semuanya lengkap anda bisa menekan Print di pojok kanan atas seperti dan akhirnya dokumen anda bisa dicetak menggunakan Printer. Share Jika dalam Microsoft Word sebelumnya adalah Publish, tapi di Microsoft WORD 2013 menjadi Share. Publish dan Share memilki fungsi yang sama yaitu membagikan file hanya berganti nama saja. pada share terdapat beberapa pilihan untuk membagikan file seperti mengundang seseorang, melalui email, melalui presentasi online, dan mengbagikannya lewat blog. Export Sebelumnya tidak ada menu Export tidak ada di Microsoft Word. Namun kali ini sudah ditambahkan. fungsinya sendiri Untuk mengubah / mengkonversi format file word 2013 menjadi format yang lain seperti pdf . Close Close sendiri berfungsi untuk keluar dari lembar kerja Microsoft Word. Account Account berfungsi sebagai nama pengguna yang digunakan untuk masuk ke situs Microsoft. Options Options memiliki fungsi untuk menampilkan pengaturan-pengaturan di Microsoft word itu sendiri seperti tampilan, bahasa dan lain sebagainya . Sekian yang bisa saya tampilkan tentang Menu File/Office Button. Terima Kasih Navigasi pos
Untukmembuat button dengan bootstrap 4, caranya kita bisa menggunakan class .btn, kemudian diikuti dengan class jenis button atau tombolnya. Jenis tombol bootstrap : .btn-primary Untuk membuat tombol warna biru dengan bootstrap. .btn-secondary Untuk membuat tombol warna abu-abu dengan bootstrap. .btn-success
translation by you can also view the original English article Saat ini ada seribu cara untuk merancang dan membuat tombol dan pernahkah anda mencoba untuk melihat beberapa desain tombol di dribbble untuk mendapatkan inspirasi? Banyak contoh-contoh dari desain yang sama persis, tapi kadang-kadang ada beberapa hal yang sedikit berbeda dari fungsi dan tujuan pembuatan tombol tersebut. Bahkan sekarang kita dapat dengan mudah membuat desain tombol yang bagus, elegan, dan stylish dengan adanya CSS3 yang sebelumnya kita harus membuat desain tombol dari gambar agar dapat ditampilkan di web browser versi lama. Banyak orang yang membuat desain dan mereka sering membagi karya mereka secara gratis dalam bentuk UI elemen dalam bentuk gambar atau format *.PSD. Tapi mengapa anda tidak mencoba meluangkan waktu untuk mempertimbangkan apakah anda harus memakai tombol gratisan yang tidak sesuai? Tapi kalau memang bagus sih boleh-boleh saja. Mendesain ulang tombol orang lain memang baik-baik saja, tidak masalah kok, anda dapat menghemat waktu, tetapi tidak ada salahnya anda meluangkan waktu untuk memahami desain dan melihat komposisi tombol sedikit lebih detail. Bagaimana tombol itu dirancang? Apakah tombol tersebut memiliki keunikan? Apakah tombol saya cukup menonjol? Apakah saya perlu tombol primer, sekunder, atau tersier? Apakah tampilannya menarik? Mengapa tidak? Kita semua termasuk saya ingin memiliki desain tombol yang keren dan mencari tombol yang benar-benar berguna. Berikut ini ada sepuluh hal mengenai prinsip-prinsip desain secara umum dan sederhana yang dapat mengoptimalkan desain tombol dan UI User Interface pada umumnya. 1. Desain Tombol Harus Cocok dengan Style Brand Anda Untuk para profesional desainer pasti sudah mengerti dengan judul diatas. Di sini kita diarahkan bagaimana untuk bisa membuat desain yang cocok dengan warna, gaya grafis atau memiliki ciri khas suatu merek atau logo. Mungkin ada beberapa bentuk yang menonjol, tekstur atau gaya desain yang dapat menginspirasi anda. Nah, dengan pedoman tersebut anda akan bisa membuat tombol yang melekat dengan brand anda. Jika Anda bisa mengambil kesempatan untuk bereksperimen dengan memperluas ide anda melalui antarmuka User Interface dengan menggunakan bentuk yang tepat, efek yang tepat, pewarnaan yang tepat, dan lain-lain. 2. Pencocokan Gaya Kontekstual Selanjutnya, lebih menekankan pada originalitas dan penempatan tombol agar sesuai dengan fungsi dan tujuan utama tombol tersebut. Buatlah tombol yang lebih baik dari segi desain atau tampilan dari sudut pandang pengguna. Tugas anda, buatlah tombol agar menarik untuk di klik atau mendapat semacam tindakan dari pengguna. Itulah salah satu unsur keberhasilan anda mendesain sebuah tombol. 3. Pastikan Tombol Memiliki Kontras Warna yang Baik Agar Terlihat Lebih Menonjol Dengan begitu banyak desain tombol yang terinspirasi oleh gaya tombol Apple iOS, khususnya di banyak UI Element *.PSD gratisan di luar sana. Beberapa desain tombol yang buruk biasanya terlihat menyatu dengan warna latar belakang akibat kurangnya pengaturan kontras antara warna yang digunakan. Jadinya tombol tersebut malah tidak User Friendly. Coba gunakan warna yang tepat, ukuran yang tepat, spasi atau jarak yang tepat, dan tipografi yang tepat untuk memastikan tombol Anda memiliki visual yang baik, agar tombol terlihat lebih menonjol dan jelas. 4. Pertimbangkan Penggunaan Style Rounded atau Shapely Buttons Kembali lagi ke poin nomer 1. Kok bolak-balik sih? Sabar dulu brow, untuk membuat style atau gaya yang digunakan dalam membuat tombol memang harus melihat style atau gaya dari brand anda sendiri. Anda harus dapat menentukan gaya yang cocok digunakan pada desain tombol yang akan anda buat. Baik itu bulat, kotak dengan gaya flat, atau tombol yang bergaya unyu-unyu. Hehehe. Silahkan anda sesuaikan sendiri. 5. Perhatikan Penekanan Elemen Sekunder User Interface Dari tampilan sebuah tombol harus memberikan gambaran secara umum kepada pengguna tentang fungsi tombol tersebut. Kemana user akan diarahkan jika menekan tombol tersebut? Apa yang dicari pengguna dengan tombol tersebut? dan Mengapa pengguna harus menekan tombol tersebut? Itulah yang menjadi permasalahan yang harus dipecahkan dalam membangun Elemen User Interface yang baik. Misalnya, penggunaan tombol option yang apabila di tekan akan memunculkan beberapa pilihan, atau tombol tab yang harus dipisahkan antara tab yang aktif dan tab yang lainnya. 6. Perhatikan Penggunaan Garis Pinggir Border Sebagian besar tombol yang kita lihat di luar sana memiliki beberapa bentuk border atau stroke. Lihat saja contoh gambar di bawah ini kanan. Pada latar belakang gelap ada baiknya untuk menambahkan border dengan warna yang lebih gelap dari pada warna background dari pada tanpa border yang membuat tombol terlihat sedikit berbaur dengan warna background. Saya menganggap hal ini menjadi prinsip desain umum ketika berhadapan dengan stroke / border dalam desain web. 7. Hati-hati Dengan Efek Shadow Untuk poin yang ke-7 ini hampir sama dengan poin nomer 6 di atas. Jika elemen lebih gelap dari latar belakang maka bayangan shadow yang harus digunakan adalah bayangan yang sangat halus. Mirip dengan penggunaan stroke dan border, saya sangat menganggap hal ini menjadi prinsip desain umum yang berlaku untuk semua elemen UI. 8. Penggunaan Icon pada Tombol Bisa Membuat Efek "WOW" Selain sebagai detail kecil lain yang selanjutnya dapat membedakan tombol Anda dari unsur-unsur yang sama, penggunaan elemen ikon sederhana seperti panah dapat memberikan beberapa rasa berupa tindakan kecil seperti apa yang terjadi ketika pengguna mengklik. Sebagai contoh, sebuah panah menunjuk tepat setelah teks pada tombol mungkin memberikan pengguna berupa ajakan untuk berpindah atau meninggalkan halaman ke halaman selanjutnya, sering kita lihat pada tombol "Read More". Kemudian, ikon panah menunjuk ke bawah mungkin menunjukkan bahwa beberapa konten akan semakin diungkapkan di bawah ini, atau mungkin beberapa jenis menu akan terbuka, mungkin seperti efek accordion menu 9. Pertimbangkan Styles Primer, Sekunder dan Tersier Ini biasanya digunakan untuk membedakan antara fungsi tombol yang satu dengan tombol yang lainnya. Untuk kepentingan antarmuka yang menggunakan banyak tombol. Misalnya, menggunakan tombol yang berukuran lebih besar atau berwarna lebih menonjol sebagai Primary Button, dan seterusnya. Lihat saja contoh gambar di bawah ini, mulai dari besar ke kecil, dan dari segi perbedaan warna antara tombol Primer, Sekunder, dan Tersier. 10. Efek pada Tombol Mempengaruhi Keberhasilan Tombol Untuk poin yang ke-10 ini adalah desain tombol yang bisa dibilang tingkat kesulitan membuatnya cukup tinggi, tapi hasilnya TOP BGT. Jelas sekali digambarkan, seakan-akan kita mengerti dengan kondisi dan fungsi tombol tersebut. Seolah-olah tombol tersebut dapat memberikan feedback setelah kita melakukan tindakan berupa klik pada tombol tersebut. Contoh saja twitter, ketika kita melihat tombol yang berisi tulisan Follow ketika kita klik tombol tersebut maka tulisannya bukan follow lagi, tapi tulisannya secara otomatis berubah menjadi Following atau Followed. Kesimpulan Sebagai desainer, Anda semua akan memiliki proses Anda sendiri. Apapun hal yang anda lakukan untuk belajar. Saya menulis artikel ini untuk memberi sedikit pengetahuan yang bermanfaat bagi anda dan membuat anda fokus dan menyipitkan mata dan berkata 'Ya itu memang benar!' Hahaha. Itu adalah bagian yang menyenangkan saat kita belajar. Desainer berbakat cenderung lebih kreatif dan mempunyai lebih banyak hal-hal yang mereka anggap penting diluar 10 hal yang saya sampaikan tadi. Tidak ada salahnya kembali untuk menggunakan pakem-pakem desain dan elemen UI User Interface yang sudah ada, Hal ini tentu dapat menghemat banyak waktu anda dalam bekerja. Saya tidak melarang jika anda tetap menggunakan desain tombol gratisan yang sudah anda download. Namun, pemahaman anda mengenai 10 prinsip dalam mendesain tombol yang sukses adalah bekal anda sebagai proses menjadi desainer yang lebih baik.
MembuatKarakter Berbutir. Untuk membuat paragraf berbutir, maka ikutilah langkah sebagai berikut. Pilih paragraf yang akan kita atur. Pada tab Home, kemudian di dalam Group Paragraph, klik tombol panah pada ikon Bullets. Kotak pemilihan akan terlihat di layar. Pilih dan klik salah satu simbol sesuai dengan keinginan. 2.
5 Joystick dan Games Paddle Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer. 6.Kliktombol [Microsoft Office Button] dan pilih [New] dari pilihan yang muncul b. Hyperlink dan Action Button Hyperlink atau biasa juga disingkat Link adalah sebuah kata, kalimat, objek yang jika diklik akan membawa ke tempat lain, entah itu ke halaman web, alamat email, file, slide presentasi yang sama, dan sebuah slide dalam presentasi
Beriwarna kotak yang atas dengan warna merah dan kotak yang bawah dengan warna putih . 4. Office Button, Office button fasilitas utama yang berisi pengatura dasar PowerPoint, misalnya merubah warna halaman utama PowerPoint, jenis huruf, default lokasi penyimpanan file, menambahkan menu tab (developer, dll). kemudian akan muncul kotak
Ldsdvy.